MENGETAHUI NEGARA-NEGARA DEMOKRASI MODERN
Perkembangan demokrasi di mulai dari demokrasi langsung, demokrasi kuno, yang mulai timbul dan berkembang sejak jaman yunani kuno sampai pada perkembangannya mencapai demokrasi tidak langsung, demokrasi perwakilan atau demokrtasi modern (sekitar abad ke XVII dan abad XVIII),sehinga erat hubungannya dengan ajaran-ajaran para sarjana hukum alam. terutama ajaran Montesquieu, yaitu ajaran tentang pemisahan kekuasaan yang kemudian terkenal dengan nama Trias Politica.Ajaran inilah yang menentukan tipe dari demokrasi modern. Dan ajaran Rosseau yaitu ajaran kedaulatan rakyat yang justru tidak dapat dipisahkan dengan demokrasi. Penjenisan terhadap negara-negara demokrasi modern ini berdasarkan atas sifat hubungan antara badan legislatif dengan badan eksekutif. Sedangkan penjenisan di sini di maksudkan untuk meninjau negara dari segi sistem pemerintahan Untuk mengusahakan suatau tatanan atau tata tertib dari organisasi itu yaitu negara agar dapat tercegah adanya kekuasaan absolut.
Montesquieu mengenemukaan dua sifat dari manusia yang berhubungan dengan kekuasaan, yaitu:
- Bahwa orang itu senang akan kekuasaan, apabila kekuasaan itu dipergunakan atau diperuntukkan bagi kepentingan dirinya sendiri.
- Bahwa sekali orang itu memiliki kekuasaan, ia senantiasa ingin meluaskan serta memperbesar kekuasaan tersebut.
Montesquieu dalam teorinya atau ajarannya ini membedakan ada tiga jenis kekuasaan negara, yaitu:
- Kekuasaan yang bersifat mengatur, atau menentukan peraturan
- Kekuasaan yang bersifat melaksanakan peraturan tersebut
- Kekuasaan yang bersifat mengawasi pelaksanaan peraturan tersebut
Ketiga jenis kekuasaan ini harus didistribusikan kepada beberapa organ, dengan maksud bahwa satu organ itu hanya memegang satu kekuasaan saja, yaitu:
- Kekuasaan perundang-undangan di serahkan kepada badan legislatif
- Kekuasaan palaksanaan diserangkan kepada badan eksekutif
- Kekuasaan pengawasan diserahkan kepada badan yudikatif
Tetapi dengan ajaran trias politika Montesquieu tidak bermaksud bahwa antara organ yang satu dengan organ yang lain tidak ada hubungannya sama sekali. Maksud utama dari montesquieu adalah untuk mencegah jangan sampai terjadi suatu organ yang telah memegang suatu jenis kekuasaan, itu memegang pula kekuasaan lainnya.
Dalam prakteknya ajaran trias politika yang dikemukakan oleh montesquieu mendapatkan 3 macam penafsiran yaitu:
- Di Amerika Serikat , yang dikehendaki oleh montesquieu adalah pemisahan kekuasaan secara mutlak, sempurna antara kekuasaan yang satu dengan kekuasaan yang lainnya. Penafsiran ini menimbulkan suatu sistem pemerintahan yang disebiut sistem presidensiil.
- Di negara-negara Eropa Barat yang dipelopori oleh Inggris, ajaran traias politikanya adalah organ yang satu dengan organ yang lainnya terdapat hubungan yang bersifat timbal balik khususnya badan legislatif dengan badan eksekutif. Maka menimbulkan suatu sistem pemerintahan yang disebut sistem parlementer.
- Di Swiss, badan eksekutif hanya merup[akan badan pelaksana saja dari apa yang telah diputuskan oleh badan legislatif. Sistem ini disebut sistem referendum.
Apabila ketiga system pemerintahan tersebut dihubungkan dengan demokrasi modern, maka akan didapatkan tipe demokrasi modern:
1. Demokrasi representatif dengan sistem presidensial.
- Kriterianya adalah klasifikasi tipe demokrasi modern ini adalah sifat hubungan antara badan – badan yang memegang kekuasaan dari negara tersebut.
- Dalam sistem ini hubungan antara badan legislatif dan eksekutif dapat dikatakan tidak ada.
- Pemisahan kekuasaan eksekutif dengan legislatif diartikan bahwa kekuasaan eksekutif dipegang oleh badan yang didalam menjalankan tugas eksekutifnya tidak bertanggung jawab pada badan perwakilan rakyat. Sedangkan badan perwakilan rakyat memegang kekuasaan legislatif, jadi bertugas membuat dan menentukan peraturan – peraturan hukum.
2. Demokrasi representatif dengan sistem parlementer.
- Demokrasi atau pemerintahan perwakilan rakyat yang representatif, dengan sistem pemisahan kekuasaan, tetapi antara badan yang diserahi kekuasaan itu ada hubungan timbal balik, dapat saling mempengaruhi.
- Di dalam sistem ini ada hubungan erat antara badan eksekutif dengan legislatif .
- Tugas atau kekuasaan eksekutif diserahkan kepada kabinet atau dewan menteri.
- Kabinet ini mempertanggung jawabkan kebijaksanaannya kepada badan perwakilan rakyat.
- Pertanggungan jawaban ini tidak berarti bahwa badan eksekutif harus mengikuti segala apa yang dikehendaki badan perwakilan rakyat dan menjalankann apa yang menjadi kemauan badan perwakilan rakyat.
- Kabinet masih mempunyai kebebasan dalam menentukan kebijaksanaanya, terutama mengenai langkah-langkah pemerintahannya. Jadi intinya kabinet masih mempunyai kebebasan dalam menentukan kebijaksanaannya, mengenai langkah-langkah pemerintahannya.
3. Demokrasi representatif dengan sistem referendum (badan pekerja)
- Dalam sistem ini tidak terdapat pembagian dan pemisahan kekuasaan. Hal ini dapat dilihat dari sistemnya sendiri di mana BADAN eksekutifnya merupakan bagian dari badan legislatif.
- Badan eksekutifnya dinamakan bundesrat yang merupakan bagian dari bundesversammlung (legislatif) yang terdiri dari nationalrat-badan perwakilan nasional- dan standerat yang merupakan perwakilan dari negara-negara bagian yag disebut kanton. Dengan demikian maka Bundesrat tidak dapat dibubarkan oleh Bundesversammlung.
- Bundesrat semata-mata hanya sebagai pelaksana dari segala keputusan Bundesversammlung.
- Anggota-anggota Bundesrat bisa diangkat dari luar maupun dari dalam Bundesversammlung.
- Melihat kedudukan Bundesrat yang hanya merupakan badan pelaksana saja, maka lebih condong disebut dengan istilah : sistem badan pekerja.
- Masa jabatan anggota Bundesrat adalah tiga tahun, dan selama masa jabatannya itu mereka tidak dapat dihentikan
Persamaan dan perbedaan atas ketiga tipe tersebut sbb:
- Persamaan ketiga tipe demokrasi modern tersebut adalah adanya badan perwakilan rakyat
- Perbedaan ketiga tipe demokrasi modern tersebut terletak pada tempat dan fungsi badan perwakilan di dalam susunan negaranya. Badan perwakilan rakyat harus bersifat represintatif
Klasifikasi pemerintahan menurut Maurice Duverger:
- Negara dengan sistem pemilihan bebas. Contoh negara Inggris, Amerika Serikat dan Perancis.
- Negara dengan sistem pemilihan terpimpin. Contoh negara-nregara Balkan, di mana adat kanan dari pihak pemerintah atas para calon dan para penyokong pihak oposisi ada pembatasan terhadap propaganda pihak oposisi.
- Negara dengan sistem pemilihan secara playbisit. Contohnya di U.S.S.R, calon satu-satunya yang resmi kedudukannya menunjukan diri ke hadapan para pemilih yang hanya mempunyai kesempatan untuk mengatur blangko atau tidak turut memberikan suara.
- Negara yang tidak megadakan pemilihan. Contohnya terjadi di Spanyol dan Tiongkok, para penguasa dipilih menurut cara-cara autokratis.
klasifikasi pemerintahan berdasarkan struktur partai politiknya menurut Maurice Duverger adalah:
- Sistem pemerintahan berpartai tunggal, misalnya terjadi U.S.S.R
- 2 Sistem pemerintahan berpartai dua, misalnya terjadi di Amerika Serikat dan Inggris.
- Sistem pemerintahan berpartai banyak, misalnya terjadi di Prancis, Jerman dan Italia.
Klasifikasi pemerintahan yang didasarkan pada kekuasaan para penguasa dan cara-cara pembatasan kekuasaab , maka akan didapatkan tipe sbb:
- 1. Sistem Pemerintahan bebas
Kekuasaan penguasa dibatasi secara tegas, sehingga kemerdekaan warga negara dijamin secara istimewa kecuali dibidang ekonomi
- 2. Sistem pemerintahan setengah bebas
Kekuasaan dan kemerdekaan warga neara dibatasi secara lemah
- 3. Sistem pemerintahan totaliter atau kolektif
Penguasa mempunyai kekuasaan yang bersifat mutlak terhadap warga negara karena kekuasaan didukung oleh suatu politik. Berdasarkan klasifikasi-klasifikasi tersebut tentunya masih ditemukan adanya kelemahan-kelemahan yaitu kurang pastinya penggolongan suatu negara untuk dimasukan ke dalam satu golongan system pemerintahan tertentu. Karena masing-masing negara jika ditinjau dari sudut tertentu memiliki kesamaan namun jika dilihat dari sudut pandang yang lain tidak memliki kesamaan, maka disinilah letak kelemahan dalam penggolongan dalam satu sisitem pemerintahan.
Dengan kenyataan tersebut maka Maurice Duverger menentukan penggolongan / klaifikasi bersifat perkiraan atau logika, maka dapat dilihat adanya 3 kategori sbb:
- Tipe Inggris
didapatkan di negara inggris sendiri dan negara-2 dominion Inggrs serta kebanyakan negara-negara eropa Barat.
- Tipe Amerika
didapatkan pada sebagian besar pada negara-negara benua tersebut kecuali Kanada
- Tipe Rusia
didapatkan pada negara Rusia sendiri, yang dimaksudkan adalah USSR dan negara-negara satelitnya.